Senin, 30 Juli 2012

Hidup Yang Terbelenggu



Nafas masih menderu seiring waktu berjalan
Mata sulit untuk terpejam
Dalam keheningan malam daku selalu terjaga
Masa depan dan cinta berbaur menjadi satu

Mengapa tak seorangpun dapat memahami
Mengapa semua hanya inginkan kemauannya
Walau seiring waktu tanpa pernah menghiraukanku
Dalam curiga tanpa pengertian dan kasih sayang

Hidupku yang terbelenggu
Inginkan kebebasan bagai angin yang bertiup
Ntah sampai kapan…
Atau siapa yang sudi melepaskan belenggu ini
Hingga nafas ini semakin sesak
Seiring waktu jiwa masih terbelenggu

Kapankah seberkas cahaya itu menerangiku
Bilakah ada yang sudi memahamiku
Kapankah daku dapat bebas seperti burung-burung
Yang dapat menentukan tujuan hingga kemana
Tanpa harus berpacu dalam waktu yang sesak
Waktu yang membelenggu jiwa ini

0 komentar:

Posting Komentar

About me

Maaf Ya, Di Blog Ini Tidak Di Ijinkan Untuk Klik Kanan

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Minima 4 coloum Blogger Template by Serdadu Banten.
Simplicity Edited by Serdadu Banten's Template