Tampilkan postingan dengan label Puisi Religius Bag 01. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Religius Bag 01. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Juli 2012

Alhamdulillah

0 komentar


Di saat waktu berhenti…kosong…
Dimensi membutakan mata memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa…

Saat paradikma dunia…
Tak lagi digunakan untuk menerka…
Sadarku akan hadirMu…
Mematahkan sendi-sendi yang biasa tegak berdiri

Sujudkupun takkan memuaskan inginku
Untuk hancurkan semua segala bekalku
Adapun semua kan syukur kepadaMu Ya Allah

Untuk nama…harta…dan keluarga yang mencinta
Dan berjalan melihat sejauh ini tertempah

Alhamdulillah…pilihan dan kesempatan…
Yang membut hamba mengerti lebih baik…
Tentang makna kehidupan…
Semua lebih berarti apabila dihayati…
Alhamdulillah…Alhamdulilla…Alhamdulillah

Bertobatlah

0 komentar


Di saat matahari menjadi penerang langkah
Lentera itu tak lagi kau butuhkan
Kemudian kau acuhkan, kau buang begitu saja
Tanpa kau fikir jasanya berulang di saat gelap

Di saat malam mulai menyelimuti bumi
Tak ada lagi sinar yang menerangi langkahmu
Sebab malam semakin pekat terselimut awan mendung
Kini kau menggigil kedinginan tanpa ada teman disisi

Dulu kau bangga dengan segala yang kau punya
Berfoya-foya bersama bisikan dan membutakan
Kau tutup telingamu di saat suara adzan
Kau teguk maksiat di saat orang-orang berwudu
Kau berpesta ria di saat orang menunaikan sholat

Dulu kau merasa paling benar tanpa salah
Melakukan segala keinginan yang kau suka
Di saat orang berpuasa kau makan sepuasnya
Di saat orang mengaji kau melakukan kezoliman
Di saat orang berzakat kau berfoya di tempat maksiat

Mengapa…mengapa kau tak mau berfikir…
Bahwa semua yang kau miliki adalah titipan dariNya
Mengapa…mengapa kau tak pernah mensyukuri…
Atas kemewahan yang diberi Allah kepadamu…
Sedangkan mereka yang dalam kekurangan…
Tak lupa kepada Allah, sebab Dialah Sang Pencipta

Kini, setelah kehancuranmu kau baru menyesal
Di saat semua titipan itu kembali kepadaNya
Jiwamu tak tenang, sebab enggan menuaikan sholat
Jiwamu kosong, sebab tak pernah menbaca Al-Quran
Jiwamu sepi, sebab tak suka memberi zakat

Bertobatlah…
Bertobatlah selagi kau masih di Dunia…
Bertobatlah sebelum azal menjemputmu…
Mohon ampunlah kepada Allah, sebab…
Dia adalah Maha pengasih dan Maha penyayang…

Bertobatlah…
Agar terhindar dari azab kubur dan siksa Neraka
Dan mintalah agar dibukakan pintu ke surga
Sebab Dia Maha mendengar dan Maha pemberi
Bertobatlah demi Allah

Istiqhfar

0 komentar


Hidup di dunia sebentar saja
Sekedar mampir, sekejab mata
Jangan terpesona, jangan terpedaya
Akhirat nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup sebenarnya

Barang siapa, Allah tujuannya…
Niscaya Dia akan melayaninya
Namun siapa, dunia tujuannya…
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Di perbudak dunia sampai akhir masa

Allah melihat…Allah mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada yang luput satupun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya

Wahai sahabat cepatlah tobat
Karena azal kian mendekat
Takutlah siksa yang menghancurkan
Azab zahannam sepanjang zaman

Ingatlah maut pasti kan menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tak dapat ditolak, tak dapat di cegah
Bila waktu hidup berakhir sudah

Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta, pangkat dan jabatan
Tinggallah raga dan penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan

Rindu Ramadhan

0 komentar


Sejenak mari kita merenungkan
Setelah kita beribadah Ramadhan
Masikah ada getaran hati yang rindu
Ramadhan janganlah segera berlalu

Itulah maknanya nilai bertakwa
Terangi, ingin selalu dekat padanya
Setelah Ramadhan pun lenyap berlalu
Mengapa hati ini terasa pilu

Ya Rhobbi yang Maha kuasa
Tambahkanlah setahun umur hamba
Tahun depan kembali hamba puasa
Manisnya iman ibadah tiada tara

Hanya padaMu hamba mengabdi
Terimalah ibadah setulus hati
Ya Allah…Ya Rhobbi

Takguna Bila Tak Sholat

0 komentar


Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup sepanjang masa
Bila tak sholat apalah gunanya

Kita mencari sepanjang hari
Sunnahpun ada mencari rejeki
Demi kehidupan setiap hari
Bila lupa akan sholat apalah gunanya

Hidup belajar setiap hari
Namun bukan agama Allah
Hidup didunia tiada berarti
Akhirat disana sangatlah rugi

Hidup di dunia hanya sementara
Harta dan kejayaan hanyalah titipan
Carilah bekal di jalan Illahi
Untuk menuju surga Firdaus

Meminimalkan Penggantungan

0 komentar


Oleh karena itu,
harus bagi kita untuk terus menerus meminimalkan penggantungan.
Karena makin banyak bergantung,
siap-siap saja makin banyak kecewa.
Sebab yang kita gantungi,
"Lahaula wala quwata illa billaah"
(tiada daya dan kekuatan yang dimilikinya kecuali atas kehendak Allah).
Maka, sudah seharusnya hanya kepada Allah sajalah kita menggantungkan,
kita menyandarkan segala sesuatu,
dan sekali-kali tidak kepada yang lain, Insya Allah..

Zuhud

0 komentar


Zuhud terhadap dunia
Bukan berarti tidak mempunyai hal-hal yang bersifat duniawi,
Melainkan kita lebih yakin
Dengan apa yang ada di sisi Allah
Daripada apa yang ada di tangan kita.
Bagi orang-orang yang zuhud terhadap dunia,
Sebanyak apapun yang dimiliki
Sama sekali tidak akan membuat hati merasa tentram
Karena ketentraman itu hanyalah apa-apa yang ada di sisi Allah.

Tak Luput Dari Dosa

0 komentar


Kini tinggal rasa sesal yg ada

Hidupku seakan tak berguna

Sekian lama ku berusaha

Hanya sisa2 saja dan percuma

TUHAN, mohon ampun segala dosa Hamba

Telah khilaf dan Dusta

Dengan segala apa yang di perintahkanNYA

Kini aku hanya bisa meratapi

segala perbuatan yang telah aku jalani Aku bertaubat

Dan tak mau lagi Berbuat dosa

Dan mengingkari

Ashaduala'ila ha'ilallah Wa'ashadu'ana'mukhammadarrasulullah

Cinta Adalah Fitrah

0 komentar


Cinta adalah bagian dari fitrah,

Orang yang kehilangan cinta

Dia tidak normal tetapi banyak juga

Orang yang menderita karena cinta.

Bersyukurlah orang-orang yang diberi cinta

Dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat.

Rekayasa

0 komentar


Oleh karena itu,

Jangan terjebak oleh rekayasa-rekayasa.

Allah sama sekali tidak membutuhkan rekayasa

Apapun dari manusia.

Allah Mahatahu segala lintasan hati,

Mahatahu segalanya!

Makin bening, makin bersih,

Semuanya semata-mata karena Allah,

Maka kekuatan Allah yang akan menolong segalanya.

Minggu, 22 Juli 2012

Ilmu Cahaya

0 komentar


Sebaik-baik ilmu adalah

yang bisa membuat hati kita bercahaya.

Karenanya, kita wajib menuntut ilmu

sekuat-kuatnya yang membuat hati kita menjadi bersih,

sehingga ilmu-ilmu yang lain

(yang telah ada dalam diri kita)

menjadi bermamfaat.

About me

Maaf Ya, Di Blog Ini Tidak Di Ijinkan Untuk Klik Kanan

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Minima 4 coloum Blogger Template by Serdadu Banten.
Simplicity Edited by Serdadu Banten's Template