Sungguhlah Indah

Bila sudah tiada lagi kepercayaan... buat apa menjalin suatu hubungan... tanpa kepercayaan yang terjadi cuma kerenggangan... apa memang itu yang di inginkan?... 

 bukankah lebih baik berteman... daripada menjalin suatu hubungan... tanpa di dasari kepercayaan.... yang membuat kita semakin berjauhan.. 
 janganlah membuat ego menjadi landasan... karena yang tercipta cuma kebosanan.. yang selalu merasa haus akan pasangan.. yang bisa memberikan keindahan.. 
berikanlah dia kepercayaan.. agar tercipta keharmonisan.. yang memberikan kesejukan.. disaat kita merasakan kehilangan..
 sungguhlah indah apabila hati merasakan kehadiran seseorang yang memberikan perhatian

Kaulah Harapanku

Kuayunkan langkah
 Kuhirup udara kerinduan
Yang semakin menyesakkan
Setiap kutatap wajahmu
Hatiku terasa tak menentu
Kaulah selama ini
Yang selalu hadir dalam mimpiku
Seakan kau gapai harapanku

Betapa Ingin

Malam ini
Lewat hembusan angin malam....
Lewat tetesan embun
Lewat gemerlap cahaya bulan....
Ingin ku ungkap semua gundah
Betapa ingin kutatap matamu
Betapa ingin kubalas senyummu....
Betapa ingin kulepas rinduku
Betapa ingin ku ucap.
Aku sayang kamu
apa kamu merasakan
sama seperti yang aku rasakan kini

Jatuh Cinta Denganm Mu

Apakah kamu pernah jatuh cinta

Tapi tahu kalau dia tidak peduli?

Kamu menangis sepanjang malam dalam kesengsaraan

dan hampir gila.



Tidak ada di dunia ini

Yang menyebabkan rasa sakit begitu pedih.

Jika aku bisa memilih hidup atau mati,

Aku lebih baik mati



Jadi jangan jatuh cinta

Kamu akan sakit hati sebelum semuanya berakhir.

Aku seharusnya tahu.

Jatuh cinta dengan MU

Cinta Abadi

Cinta abadi untuk selamanya


Kau menjanjikanku hal itu


Sedang dirimu bermanja dengan orang lain


Ku ingin berkata, namum kutaksanggup


Ku takut kehilangan dirimu




Mungkin aku harus bersabar


Tuk tunggu hari berbahagia itu


Hari dimana kita khan berdua Kembali


Cepatlah kembali sayangku....


Kutak peduli semua itu


Asal kau kembali pada Cintaku .....

Adakah Kau Rasakan

Setiap mataku terpana padamu


Saat itu pula rasaku tak menentu


Detak nadiku Goncangan dadaku


Menghanyutkan ketenangan kalbuku




Kadang kusentak diriku


Kutarik pandanganku yang terpaku


Kusadarkan jiwaku yang menggebu


Dan kukurung dalam terali hatiku


Karena bimbang dan ragu


Seribu tanya yang masih menghalau


Adakah kau seperti aku ?