Sekeping hati…begitu sukar tuk ku tawan
Ia dekat tapi terasa jauh
Ia mudah tapi terasa susah
Apa pendinding yang ia pakai
Hingga sukar benar untuk ku menang ?
Ingin sekali ku miliki hati itu
Sekeping hati yang ku anggap tulus ikhlas dan suci
Semakin ku ingin gapai semakin menjauh
Semakin dirapat semakin berjarak
sekeping hati itu…
Ingin sekali ku miliki sebagai teman hatiku yang lara
Buat penawar diriku yang luka
Apalah daya ku, aku insan biasa
Yang ingin sungguh tak terbeli
Hendak bicara mulut terkunci
Aku sadar kekurangan diri
Tidak mampu berikan itu dan ini
Wahai sekeping hati…
Berilah aku peluang…berilah aku sedikit ruang
Biar hanya sedetik…Biar hanya setitik
Ingin sekali ku memilikimu
Ingin sekali ku bertakhta di hatimu
Walau hanya seketika
Menjadi Raja biar hanya di pojok pintu
Agar keresahan diriku hilang
Tak sanggup untuk tidak pernah merasa
Untuk tidak pernah memilikimu
Walau hanya sekejap saja
Wahai sekeping hati…
Sudihkah kau untukku…?
Ia dekat tapi terasa jauh
Ia mudah tapi terasa susah
Apa pendinding yang ia pakai
Hingga sukar benar untuk ku menang ?
Ingin sekali ku miliki hati itu
Sekeping hati yang ku anggap tulus ikhlas dan suci
Semakin ku ingin gapai semakin menjauh
Semakin dirapat semakin berjarak
sekeping hati itu…
Ingin sekali ku miliki sebagai teman hatiku yang lara
Buat penawar diriku yang luka
Apalah daya ku, aku insan biasa
Yang ingin sungguh tak terbeli
Hendak bicara mulut terkunci
Aku sadar kekurangan diri
Tidak mampu berikan itu dan ini
Wahai sekeping hati…
Berilah aku peluang…berilah aku sedikit ruang
Biar hanya sedetik…Biar hanya setitik
Ingin sekali ku memilikimu
Ingin sekali ku bertakhta di hatimu
Walau hanya seketika
Menjadi Raja biar hanya di pojok pintu
Agar keresahan diriku hilang
Tak sanggup untuk tidak pernah merasa
Untuk tidak pernah memilikimu
Walau hanya sekejap saja
Wahai sekeping hati…
Sudihkah kau untukku…?
0 komentar:
Posting Komentar